Sebut Giring Ganesha Hina Anies Baswedan Blunder, Ali Mujahidin: Mau Eksis, Kasihan

- 29 Desember 2021, 16:45 WIB
Ketua Umum Al Khairiyah H Ali Mujahidin.
Ketua Umum Al Khairiyah H Ali Mujahidin. /ANTARA

PR DEPOK – Terkait dugaan penghinaan terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan dalam pernyataan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha saat berpidato beberapa waktu lalu, Ketua Umum PB Al Khairiyah, H Ali Mujahidin turut memberikan tanggapan.

Ali Mujahidin menilai pernyataan Giring Ganesha dalam pidatonya diduga sangat tendensius, karena terkesan menghina Anies Baswedan yang memang berpeluang untuk dipilih masyarakat Indonesia sebagai presiden.

Menurut Ali Mujahidin, pernyataan Giring Ganesha yang menyinggung Anies Baswedan adalah statement politik yang belum dewasa.

Baca Juga: Sindir Perayaan HUT KPK ke-18, Febri Diansyah: Apa Pake APBN?

Pasalnya, pernyataan Giring Ganesha tidak mencerminkan etika politik yang berbudi luhur, dan terkesan seperti orang yang sedang belajar orasi politik di atas panggung.

Selain itu, orasi Giring Ganesha tidak mencerminkan harmoni jiwa kepemimpinan, jiwa kenegarawanan dan jiwa kebangsaan yang idealnya melekat pada seorang politisi dan pimpinan parpol yang biasanya adalah negarawan.

"Giring itu sebagai politisi baru sebaiknya mengekspresikan jati dirinya sebagai generasi calon pemimpin masa depan bangsa yang idealis, bukan mengumbar kebencian dan memicu permusuhan," kata Ali Mujahidin di Serang Banten pada Rabu, 19 Desember 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Soal Rencana Ketua PSSI ke Singapura, Wapres: Kalau di Sana Dapat Memberi Dorongan, Saya Kira Tidak Masalah

Ia menilai bahwa Giring Ganesha saat itu terkesan ingin dipuji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bisa jadi Giring ingin eksis atau  menurut pandangannya "pengin dialem" atau dipuji oleh Jokowi yang ada di depannya saat berorasi," katanya.

Hal ini menurutnya justru blunder, karena Jokowi adalah presiden yang memberikan keteladanan mencintai persatuan dan kekeluargaan sebagai contoh yang diberikan oleh Jokowi saat merangkul lawan-lawan politiknya.

Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Datangkan Ahmad Bustomi Hadapi Persaingan Putaran Kedua BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022

"Mau eksis dan dipuji ya, boleh-boleh saja, tapi tanpa harus menjelekan orang lain, dan berbeda pandangan boleh, tapi menghina dan menjatuhkan orang lain agar dirinya eksis ya tidak baik itu,” ujarnya.

Pasalnya, pihaknya sudah dua periode konsisten mendukung Jokowi, tetapi tidak tertarik untuk menjatuhkan orang lain.

“Karena tidak ada gunanya dan akan jadi politik murah yang tidak bernilai," ujar H Mumu.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea 2021 Terbaik yang Bisa Masuk Dalam Watchlist untuk Mengisi Liburan

Maka dari itu, ia berharap Giring Ganesha memperhitungkan bahwa dari setiap kalimat yang dilontarkan berdampak pada penilaian dan sikap orang lain, baik Anies Baswedan sendiri, keluarganya, sahabat, pendukungnya serta masyarakat pada umumnya.

Di sisi lain, sikap Giring Ganesha yang terkesan arogan dan cari muka  itu sebaliknya sangat menguntungkan bagi Anies Baswedan.

Pasalnya, Giring Ganesha menyerang Anies Baswedan tidak apple to apple, tidak imbang.

Baca Juga: David da Silva Cepat Adaptasi dan Siap Berikan Kontribusi Terbaik

Jadi,ia berharap agar Giring tidak menghina Anies Baswedan.

"Hanya sekedar saran dari kami Giring jangan menghina Anies Baswedan. Kasihan kalau politisi itu tidak memiliki wawasan kebangsaan dan jiwa kenegarawanan, ya terkesan pontang-panting jadinya mencari celah eksistensi dirinya," katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah