Seruan Stop Provokasi dari Ulama Indonesia Gencar Dilakukan, Usai Perusakan Musala di Minahasa Utara

- 4 Februari 2020, 11:45 WIB
SERUAN
SERUAN /ANTARA/

Dalam unggahan foto di akun resmi Instagram milik Polres Metro Depok ini, tercantum pesan-pesan yang diberikan beberapa ulama. Misalnya, dari Aji sebagai ketua pengurus cabang NU, Kabupaten Pahing mengatakan.

"Kami mengimbau kepada kaum muslimin yang ada di Kabupaten Lebong, untuk tidak terprovokasi dengan melakukan perbuatan yang anarkis. Mari kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian negera republik Indonesia," demikian tulisannya.

IMBAUAN dari Ketua Pengurus Cabang NU.*
IMBAUAN dari Ketua Pengurus Cabang NU.*

Lalu seruan lain bergema dari Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustama, berpesan kepada umat Islam atas kejadian yang sedang terjadi di Minahasa Utara tersebut.

Baca Juga: Tiga Hari Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Pesanggrahan Belum Ada Hasil, Cuaca Jadi Kendala  

"Kalau ada sebagian umat Islam sedang dapat musibah, jangan mengekspresikannya dengan cara merusak persatuan dan kita jaga semoga tetap kondusif dan aman," demikain tulisannya.

IMBAUAN dari PWNU Jawa Timur.*
IMBAUAN dari PWNU Jawa Timur.*

Selain itu juga ada beberapa ulama yang ikut dalam seruan "Stop Provokasi" tersebut, seperti Ramdin Masugi (Bupati Buru Maluku), Mutasir Mafud (Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Pemalang), Amin Amir (Ketua MUI Kabupaten Lebong), dan lain-lain. ***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x