"Mulai hari ini saya menyerahkan hak, tanggung jawab dan kewajiban pengelolaan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kepada Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Wien Kusharyoto," kata Amin di Jakarta, Selasa, 28 Desember 2021.
Ia juga mengatakan akan ada beberapa penyesuaian setelah Lembaga Eijkman resmi bergabung dengan BRIN.
"Kita berharap dengan perubahan ini tidak akan menyurutkan semangat kita untuk terus berkarya dan bekerja," kata Amin.
Apabila Lembaga Biologi Molekuler Eijkman telah bergabung dengan BRIN, maka akan berganti nama menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) BRIN.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menjelaskan, PRBME akan menjadi salah satu pusat riset yang berada di dalam organisasi riset bidang kesehatan yang sedang disiapkan BRIN.
Baca Juga: BRIN Indonesia Angkat Bicara tentang Lembaga Eijkman, Ini 5 Skema Perekrutannya
"Kita berkomitmen untuk memperkuat riset, termasuk riset di Eijkman," kata Handoko.***