PR DEPOK - Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kembali jadi sorotan.
Kali ini sorotan terhadap Giring terjadi lantaran aksinya yang melakukan sidak ke lokasi Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Aksi Giring kemudian direspons warganet dengan komentar bernada bully-an yang membuat nama mantan vokalis Nidji tersebut sempat trending di Twitter.
Baca Juga: Lahir Prematur, Lesti Kejora Menangis Baju yang Dibeli untuk Baby L Kebesaran
Soal Giring yang dibully warganet gara-gara melakukan sidak ke lokasi Formula E, lantas ditanggapi oleh Juru Bicara (Jubir) PSI Sigit Widodo.
"Apa yg dilakukan Bro @Giring_Ganesha seharusnya dianggap sbg pengingat," tutur Sigit seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @sigitwid pada Kamis, 6 Januari 2022.
Masih di cuitan yang sama, Sigit pun memperingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa gelaran mobil listrik tersebut akan dilakukan lima bulan lagi yang menghabiskan dana rakyat senilai Rp560 miliar.
"Tidak sampai 5 bulan lagi Pak @aniesbaswedan ingin menggelar ajang internasional bernama Formula E yg setidaknya sdh menghabiskan uang rakyat Rp 560 miliar. @psi_id @aryobimmo @Uki23," kata Sigit di akhir cuitan.
Sebelumnya, Ketum PSI Giring Ganesha dalam unggahan Twitter pribadinya @Giring_Ganesha memperlihatkan mantan vokalis Nidji iyu srang sidak ke lokasi sirkuit Formula E.
Dalam unggahan video tersebut, Giring mengatakan jika Formula E gokil dan merupakan proyek ambisius.
Dengan anggaran besar dari uang rakyat serta persiapan mepet, Giring tidak yakin sirkuit balapan Formula E bisa terealisasi.
"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap'," kata Giring.
"Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" ucapnya lagi.
Baca Juga: Spirit Doll Semakin Populer di Indonesia, Kemenag Buka Suara: Bertentangan dengan Nilai Tauhid
Bukan dukungan yang didapat, tetapi malah Giring di-bully oleh sebagian netizen karena dinilai minim informasi soal proyek pengerjaaan sirkuit Formula E.***