Baca Juga: Waspada Penipuan Mengatasnamakan Sensus Penduduk Online 2020
Bentuk roti tersebut akhirnya viral dan menjadi buruan warga. Roti buaya berkalung ban diproduksi salah satu pengusana kuliner yang ada di Palu, Abraham.
Abraham mengatakan, ide tersebut berawal dari iseng. Karena akhir-akhir ini buaya berkalung ban menjadi perbincangan, ia berinisiatif menambahkan ban di roti buaya miliknya. Roti buaya miliknya bahkan habis terjual.
Tidak sedikit pengunjung yang datang untuk melihat langsung roti buaya tersebut, bahkan banyak pengunjung hanya ingin berfoto bersama roti buaya berkalung ban tersebut.
"Saya bagi-bagikan ke teman dari luar, secara tanpa sengaja. Mereka begitu antusias merespons dan membagikannya sehingga jadi viral,"ujar Abraham seperti yang dilaporkan Antara.
Warga Kota Palu, Nirmala, mendapatkan informasi tersebut dari media sosial. Akhirnya dia merasa penasaran dan ingin merasakan bagaimana rasa roti tersebut.
"Saya lihat di media sosial banyak orang yang membagikan foto tentang roti buaya yang punya kalung ban. Saya penasaran dengan bentuk dan rasanya," katanya.
Harga roti buaya berkalung ban itu bervariasi, Rp 8.000-80.000, bergantung ukurang.
Roti buaya berkalung ban semakin menjadi incaran konsumen. Menurut Abraham, saat ini dia banyak menerima pesanan roti buaya berkalung ban. Toko Rotinya menjadi ramai dikunjungi warga untuk mencari roti buaya berkalung ban.***