"Lagi viral masukin karung pasir ke gorong-gorong," tulisnya.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona, Jackie Chan Pastikan Dirinya Sehat
Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menanggapi adanya video yang viral di media sosial tersebut adalah kabar bohong.
Faktanya, lubang tersebut bukan sumur resapan, akan tetapi manhole utilitas dan harus dimasukan kantong pasir sebelum ditutup.
Jika lubang tersebut tidak ditutup maka dikhawatirkan bisa terjadi kecelakaan atau jalanan amblas jika dilalui truk, bus, dan Transjakarta.
Proses penutupan utilitas ini memang prosedurnya harus seperti itu.
Baca Juga: Salat Jumat Hari ini Ditiadakan Akibat Wapres di Iran Terinfeksi Virus Corona
Saat proses pengerjaan maka karung tersebut akan diangkat. Setelah itu, proses boring subduct atau pemasangan kabel Utilitas di bawah tanah dan setelah proses tersebut selesai, maka karung akan dimasukkan kembali ke dalam manhole tersebut.
Jadi berita yang beredar di media sosial yang diduga petugas tersebut sengaja memasukkan karung pasir agar terjadi banjir besar di Jakarta adalah salah.
Bencana banjir memang harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah saja yang harus bergerak, kita sebagai masyarakat harusnya peduli akan lingkungan sekitar terutama di daerah yang rawan banjir.