PR DEPOK - Posisi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diprediksi tidak bagus seiring kabar PDIP menyiapkan Puan Maharani yang kini menjabat Ketua DPR RI sebagai calon presiden (capres).
Hal tersebut menjadi sangat rasional jika kemudian Ganjar Pranowo memilih kendaraan politik lain, yakni Golkar dengan posisinya yang tidak diuntungkan dalam perburuan tiket capres PDIP.
Posisi Ganjar Pranowo yang tidak diuntungkan dan dimungkinkan memilih partai lain untuk mengusungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) kemudian menarik sejumlah kalangan untuk turut memberikan tanggapan.
Gus Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar merupakan salah di antara yang mengomentari kabar tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya, @umar_hasibuan75, Gus Umar menilai jika Ganjar Pranowo orang yang haus kekuasaan, sudah bisa dipastikan akan pindah partai.
"Orang yg haus kekuasaan pasti pindah partai," tutur Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 12 Januari 2022.
Sebagaimana kabar yang beredar, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyatakan bahwa posisi Ganjar Pranowo tidak bagus, seiring kabar PDIP yang akan menyiapkan Puan Maharani sebagai capres.
Dengan posisi tersebut, bisa dimungkinkan Gubernur Jawa Tengah itu akan memilih pindah partai dan salah yang memungkinkan untuk dipilih Ganjar Pranowo yakni Partai Golkar.
Kendati demikian, Burhanuddin menyatakan bahwa hal tersebut belum clear apakah Puan atau Ganjar Pranowo yang mendapat tiket dari PDIP untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Dilaporkan ke KPK, Gibran: Buktikan dulu, Kalau Saya Salah Silakan Ditangkap
Dituturkan Burhanuddin, Ganjar Pranowo juga dimungkinkan nyebrang ke partai lain, selain ke Partai Golkar.
Semua itu menurutnya sangat mungkin lantaran melihat karakter Ganjar Pranowo apabila tidak mendapatkan tiket dari PDIP.***