PR DEPOK - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyebut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia punya alasan kuat hingga mengungkapkan keinginan pelaku usaha agar Pemilu 2024 diundur dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi.
Hal tersebut diungkap Bahlil dalam acara rilis temuan survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut bahwa para pelaku usaha ingin agar Pemilu 2024 diundur karena situasi dunia usaha mulai kembali bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
Hal yang diungkapkan Moeldoko kemudian mendapat banyak tanggapan dari sejumlah pihak, salah satunya mantan Sekertaris Kementrian BUMN Muhammad Said Didu.
Baca Juga: Venna Melinda Bertemu Keluarga Ferry Irawan: Akhirnya Sampai di Rumah My Sister
Melalui akun Twitter pribadinya, dia lantas mempertanyakan pernyataan Moeldoko soal pengusaha yang ingin agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.
"Terus karena suara pengusaha shg harus jadi perhatian walau melanggar konstitusi ?" kata Said Didu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu.
Seperti kabar yang beredar, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kalangan pengusaha ingin agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.
Menanggapi hal ini, Moledoko pun menyatakan bahwa Bahlil pasti memiliki alasan kuat mengungkap keinginan para pengusaha.