Pemerintah Arab Saudi Perpanjang Penutupan Layanan Umrah dan Haji hingga Satu Tahun

- 6 Maret 2020, 16:05 WIB
Ilustrasi umrah. /PIKIRAN RAKYAT
Ilustrasi umrah. /PIKIRAN RAKYAT /

Baca Juga: Harry Maguire Diragukan Tampil di Derby Manchester Akhir Pekan Ini 

Diketahui bahwa Iran merupakan negara asal Timur Tengah terbesar yang telah mengonfirmasi memiliki jumlah kasus virus Corona.

Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, sebelum pria tersebut kembali ke Arab Saudi diketahui dirinya memilih melalui Bahrain dan pada saat diperiksa di perbatasan dirinya mencoba menyembunyikan bahwa dirinya memiliki riwayat perjalanan dari Iran.

“Ini adalah langkah pencegahan besar yang tentunya akan memiliki konsekuensi ekonomi,” kata analis di American Enterprise Institute, Karen Young.

Dengan adanya penundaan layanan umrah selama satu tahun tersebut sangat berdampak besar bagi perekonomian Arab Saudi karena diketahui pendapatan terbesar Arab Saudi saat ini berasal dari umrah dan haji. Yang mana sebelumnya telah merubah dari minyak bumi sebagai kiblat pendapatan negara.

Baca Juga: Jabar Sediakan Aplikasi Sapa Warga Tingkatkan Pemahaman dan Cegah Hoax Virus Corona 

“Ini akan menjadi kemunduran besar jika kemajuan reformasi ekonominya dihapus,” ujar Young.

Belum diperoleh kepastian kebijakan Pemerintah Arab Saudi untuk layanan ibadah haji 2020 yang diketahui rangkaian prosesnya dilaksanakan pada Juli mendatang.

Di tengah wabah virus Corona yang semakin meluas, untuk penyelengaraan ibadah tahun ini dipastikan akan menjadi masa terberat agar wabah ini tidak menyebar dengan cepat akibat adanya pertemuan massa dengan jumlah yang banyak di satu lokasi.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah