Demi Tenangkan Kekhawatiran Publik, Habib Luthfi Bagikan Ijazah Penangkal Virus Corona Kepada Masyarakat

- 7 Maret 2020, 20:07 WIB
FOTO Habib Luthfi.*
FOTO Habib Luthfi.* /NU Online/

PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat dunia kini sedang dilanda kekhawatiran oleh wabah virus corona yang telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia.

Awal bulan Maret, masyarakat Indonesia pun dikejutkan oleh temuan kasus positif corona di Indonesia yang langsung melibatkan 2 orang dalam satu keluarga.

Pemerintah dan pihak terkait berusaha untuk menenangkan masyarakat salah satunya dengan ketersediaan fasilitas yang mampu menangani pasien virus corona, penyemprotan desinfektan di sejumlah titik, hingga adanya crisis center.

Peran ulama pun juga penting untuk menenangkan kekhawatiran yang terjadi di masyarakat perihal penyebaran wabah penyakit virus corona tersebut.

Baca Juga: Akibat Fenomena Panic Buyer, Harga Masker dan Hand Sanitizer di Depok Melonjak 300 Persen 

Habib Luthfi salah satu tokoh terkemuka Nahdatul Ulama kelahiran Pekalongan, baru-baru ini membagikan ijazah agar masyarakat terhindar dari berbagai jenis penyakit menular seperti yang kini dialami beberapa negara di dunia, virus corona.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari situs NU Onlline, pembagian ijazah yang bisa menangkal penyakit tersebut dilakukan di kediaman Habib Abudrrahim Paung Makka, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ijazah tersebut yang berisi bacaan salawat tersebut ditulis tangan oleh Mashudi.

“Berikut ijazah dari Rais Aam Jatman agar terhindari dari penyakit menular dan virus epidemi, utamanya jenis penyakit yang akhir-akhir ini sedang melanda dunia yakni virus corona.

بِسْمِ اللهِ الَّرحْمنِ الّرحِيْمِ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدنَا مُحَمَّدٍ بِعَدَدِ كُلِّ دَاءٍ وَدَوَاءٍ

“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, bi’adadi kulli dain wa dawa in”.

IJAZAH berisi bacaan salawat agar terhindar dari penyakit teruatam virus corona yang sedang dihadapi masyarakat dunia sekarang.*
IJAZAH berisi bacaan salawat agar terhindar dari penyakit teruatam virus corona yang sedang dihadapi masyarakat dunia sekarang.*

Baca Juga: Beredar Kabar Pendapatan Tik Tok Disalurkan untuk Siksa Muslim Uighur, Simak Faktanya 

Hasan Habibi menegaskan bahwa ijazah penangkal tersebut bersifat umum, yakni setiap orang diperbolehkan untuk mengamalkan dan menyebarkannya.

Sebelumnya, MUI telah memberikan imbauan agar masyarakat rajin berwudhu sebagai upaya untuk mencegah tubuh terpapar dari virus corona.

Imbauan tersebut berdasarkan instruksi WHO agar masyarakat dunia terus menjaga kesehatan, salah satunya dengan mencuci tangan secara berkala demi terhindar dari wabah virus corona.

Instruksi WHO dinilai relevan dengan tata cara berwudhu yang membersihkan anggota tubuh tertentu terutama yang sering menyentuh benda-benda yang kemungkinan di dalamnya terdapat virus yang sedang berkembang.

Baca Juga: Tanggapi Fenomena Panic Buyer, Pakar UI: Tindak Keras Penimbun Masker, Tapi Jangan Lupa Edukasi Warga 

Imbauan MUI dipertegas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan meminta para ulama saat memberikan ceramah menyematkan imbauan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya mencegah virus corona.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah