Sebut Myanmar-Malaysia juga Pindah IKN tapi Dinilai Gagal, HNW: Tak Prioritas, Penyiapannya juga Bermasalah

- 17 Januari 2022, 11:28 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menyoroti soal proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru kala pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menyoroti soal proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru kala pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. /Dok.PKS

PR DEPOK - Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, apalagi kini ada virus Covid-19 varian baru yakni varian Omicron yang telah masuk ke dalam negeri.

Meski begitu, pemerintah Indonesia tetap melanjutkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Pasalnya, membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur membutuhkan keseriusan dan anggaran yang cukup besar.

Baca Juga: Soroti Ubedillah Badrun yang Laporkan Gibran-Kaesang ke KPK, Benny K Harman: Pelapor Pejabat Dilindungi Hukum

Menurut ekonom senior, Emil Salim, Indonesia saat ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19, dan semua unsur pemerintahan harus fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

Emil Salim menegaskan agar pemerintah tidak fokus pada hal lain, selain pandemi Covid-19, termasuk soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Adapun hal ini turut ditanggapi oleh Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. Menurutnya, negara lain seperti Myanmar dan Malaysia juga telah memindahkan Ibu Kota Negaranya.

Baca Juga: Soroti Ubedillah Badrun yang Laporkan Gibran-Kaesang ke KPK, Benny K Harman: Pelapor Pejabat Dilindungi Hukum

Akan tetapi, ia menjelaskan Myanmar dan Malaysia memindahkan Ibu Kota Negaranya tidak pada masa pandemi Covid-19, dan dinilai telah gagal.

"Mynmar&Malaysia sudah pindahkan Ibukotanya, tapi tidak pd masa pandhemi, itupun dinilai gagal," ujar Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @hnurwahid.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x