“Kabar itu hoaks. Kami sudah meluruskannya,” tutur Chief Corporate Affairs Gojek tersebut.
Namun terkait fenomena kasus virus corona di Indonesia, Nila Marita mengaku saat ini terdapat salah satu mitra pengemudinya yang berada dalam masa observasi karena terindikasi sempat melakukan kontak secara langsung dengan pasien yang telah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Pengemudi tersebut kini sedang dalam proses karantina dan masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah.
Sementara waktu pihak Gojek telah menonaktifkan akun mitra pengemudi tersebut hingga perusahaan mendapatkan informasi yang valid dari pihak yang berwenang.
“Hal ini kami lakukan sebagai langkah pencegahan meski mitra kami tidak menunjukkan gejala sakit,” tutur Nila Marita.***