Tolak Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, Politisi PKS: Rakyat Susah, Malah Hamburkan Anggaran

- 23 Januari 2022, 13:25 WIB
Politisi PKS sebagai satu-satunya yang menolak pemindahan IKN ke Kalimantan Timur buka suara soal anggaran.
Politisi PKS sebagai satu-satunya yang menolak pemindahan IKN ke Kalimantan Timur buka suara soal anggaran. /Instagram/@Jokowi

“Hutang ini akibat penugasan Bulog sebagai lembaga penyalur beras berupa bansos pemerintah semasa PPKM berlangsung akibat pandemi,” ujar Akmal.

Sementara itu, untuk pupuk subsidi menurutnya, dari awal tahun kuotanya dikurangi.

Bahkan di beberapa daerah, kelangkaan pupuk masih terjadi sehingga mengganggu mata rantai produksi pangan.

Baca Juga: Venna Melinda Siapkan Kejutan Manis untuk Ferry Irawan Saat Lamaran: Ada Rahasia, WO Aja Nggak Tahu

Maka dari itu, ia sangat menyayangkan pola pemerintah yang lebih fokus pada pembangunan IKN di Kalimantan, dibandingkan kebutuhan mendesak rakyat.

“Bagaimana cara berpikirnya pemerintah ini bikin bingung, rakyat sedang kesusahan, malah berkeinginan menghamburkan anggaran yang tidak jelas dari mananya untuk memindahkan ibukota negara," ujar Legislator asal Sulawesi Selatan II itu.

Ia lantas menyarankan pemerintah untuk menyelesaikan utang negara kepada Bulog sebesar Rp4,5 triliun dan membayar kepada PT Pupuk Indonesia sebesar Rp13,8 triliun.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah Online 2022 untuk Siswa SD SMP SMA, Cairkan Bansos Rp4,4 Juta dengan Syarat Ini

“Sebelum mikir pindah Ibukota Negara, Pemerintah mestinya dapat menyelesaikan persoalan mendasar untuk memperkuat kestabilan pangan nasional, baik dari sisi pengendalian stok dan harga pada bulog, maupun memperkuat salah satu rantai produksi pangan dengan menstabilkan kesehatan lembaga produsen pupuk Indonesia.

"Selesaikan dahulu kewajiban hutang-hutang pemerintah, baru kalau sudah selesai bisa berpikir selanjutnya untuk pindah ibukota negara," tuturnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah