Guru Besar UGM Meninggal Dunia Akibat Virus Corona, Rektorat Minta Tak Kirim Karangan Bunga

- 24 Maret 2020, 09:40 WIB
TABUNG tes yang mengandung sampel positif virus corona, 29 Januar 2020.*
TABUNG tes yang mengandung sampel positif virus corona, 29 Januar 2020.* /DADO RUVIC/REUTERS/

ID diumumkan sebagai pasien kedua positif virus corona di Yogyakarta. Guru besar UGM tersebut dirujuk ke RSUP dr. Sardjito pada 15 Maret 2020 dan pihak rumah sakit melakukan isolasi serta pemeriksaan dengan standar Covid-19, salah satunya mengirimkan sampel swab ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan pada Senin, 16 Maret 2020.

Selama menjalani perawatan, pasien dikelola di ruang isolasi khusus.

Meski demikian, manajemen RSUP dr. Sardjito belum menyampaikan informasi mengenai kondisi terakhir Guru Besar UGM itu sebelum meninggal dunia.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x