Network
PIKIRAN RAKYAT - Kabar kurang mengenakkan datang dari keluarga orang nomor satu Indonesia saat ini.
Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia di Solo, DIY Yogyakarta pada Rabu, 25 Maret 2020 sekitar pukul 16.45 WIB.
Kabar ibunda Presiden Jokowi meninggal dunia ini tersebar setelah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Irfan Wahid, membagikan kabar tersebut di akun Twitternya, @ipangwahid pada Rabu, 25 Maret 2020 sekitar pukul 17.20 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun Telah wafat, Ibunda tercinta Bpk Presiden Jokowi, Eyang Putri Notomihardjo di Solo pada pukul 16.45 WIB.
Baca Juga: Update Covid-19 Rabu 25 Maret 2020: Kasus Positif 790 Kasus dan 58 Kematian
"Semoga almarhumah diampuni segala kekhilafannya, diterimal amal ibadahnya, dan wafat husnul khotimah. Allahuma firlaha warhamha wa’afihi wa’fuanha," tulis Ipang Wahid.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun
Telah wafat, Ibunda tercinta Bpk Presiden Jokowi, Eyang Putri Notomihardjo di Solo pd pukul 16:45.
Smg almarhumah diampuni segala kekhilafannya, diterimal amal ibadahnya & wafat husnul khotimah.
Allahuma firlaha warhamha wa’afihi wa’fuanha????— irfan wahid (@ipangwahid) March 25, 2020
Hal yang sama juga disampaikan juru bicara istana, Fadjorel Rachman pada pukul 17.36 WIB melalui Twitternya.
Selain itu, Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Angkie Yudistia ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu membenarkan informasi tersebut.
“Iya betul,” kata Angkie sebagaimana dilaporkan oleh Antara.
Ia mengatakan kabar tersebut telah dikonfirmasikan kepada Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kumpulkan Dana Sukarela, Kelompok Pemuda Depok Lakukan Penyemprotan Disinfektan Cegah Virus Corona
Sampai saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai rencana pemakaman hingga kemungkinan Presiden Jokowi dan keluarga untuk segera kembali ke Solo.
Pesan tersebut juga dibagikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno kepada jajaran pemerintahan lainnya melalui WhatsApp Grup.
Jenazah saat ini masih diurus di RS Slamet Riyadi, Yogyakarta untuk dibawa ke rumah duka di Desa Wawean, Solo.***
