Network
PR DEPOK - Kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan Edy Mulyadi soal IKN Kalimantan tempat 'jin buang anak' beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Pasalnya, eks kader PKS tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani pemeriksaan untuk kedua kali di Bareskrim Polri pada Senin, 31 Januari 2022 kemarin.
Dalam kasus dugaan ujaran kebencian terkait IKN baru Kalimantan tersebut juga menyeret rekan Edy Mulyadi, Azam Khan, yang turut dipanggil ke Bareskrim Polri pada Jumat, 28 Januari 2022 lalu.
Soal Azam Khan yang turut terseret dan dipanggil Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ujaran kebencian terhadap IKN Kalimantan ramai ditanggapi.
Salah satunya tanggapan datang dari Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Dede Budhyarto untuk memberi tanggapan.
Dalam tanggapan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, Dede Budhyarto lantas melontarkan komentar menohok yang diperkirakan ditujukan pada Azam Khan.
"Nyusul Edy Mulyadi masuk kerangkeng Minggu ini," ujar Dede Budhyarto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @kangdede78 pada Selasa, 1 Februari 2022.
