Network
PR DEPOK – Seorang pengamen remaja perempuan menjadi korban pemerkosaan oleh 5 pria di Taman Fly Over UI (Universitas Indonesia) Depok, Jawa Barat hingga dapat ancaman.
Kasus pencabulan atau pemerkosaan terhadap perempuan kembali terjadi,m kali ini menimpa seorang pengamen perempuan remaja, yang diperkosa 5 pria di Taman Fly Over UI Depok, Jawa Barat, dengan diancam menggunakan beling atau pecahan kaca.
Kasus pemerkosaan pengamen remaja perempuan yang diperkosa 5 pria di Taman Fly Over UI (Universitas Indonesia) Depok, Jawa Barat, terjadi pada 29 Januari 2022 pada malam hari.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Novak Djokovic, F1 akan Wajibkan Seluruh Pembalap untuk Vaksin Covid-19
Pihak Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menyampaikan bahwa pihaknya sudah menangkap 4 pelaku pemerkosaan terhadap pengamen remaja perempuan tersebut, diantaranya berinisial PSW 26 tahun, I 26 tahun, AP 26 tahun, dan MF 19 tahun. Sedangkan satu tersangka lainnya masih dalam pengejaran polisi dan berstatus sebagai buronan.
Menurut keterangan dari AKBP Yogen Heroes Baruno juga menjelaskan bahwa tindakan pemerkosaan terhadap pengamen remaja perempuan tersebut, terjadi pada saat korban hendak pulang. Akan tetapi para pelaku langsung menahan korban dan mengancam dengan menggunakan beling atau pecahan kaca.
“Saat si korban ini mau pulang, ditahan oleh salah satu pelaku. Kemudian diancam menggunakan pecahan kaca atau beling. Lalu terjadilah pencabulan hingga pemerkosaan tersebut. digilir dengan yang lain juga,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada 1 Februari 2022.
Baca Juga: Medina Zein Gagal Bertemu Haji Faisal untuk Bahas Rumah Gala: Disangkanya Aku Kubu Pak Doddy
Selain karena hawa nafsu yang tidak bisa ditahan, ternyata AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan bahwa para pelaku tersebut melakukan hal tersebut karena terpengaruh minuman keras atau miras, hingga tega melakukan tindakan tersebut.
“Kemungkinan ada faktor minuman keras, akhirnya terjadi kejadian tersebut,” ungkapnya lagi menjelaskan.
