Network
PR DEPOK - Edy Mulyadi kini ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian.
Edy Mulyadi menjadi tersangka terkait ucapan 'jin buang anak' dan 'macan mengeong' yang ia lontarkan saat menolak pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN baru.
Edy Mulyadi dinilai telah menghina Kalimantan Timur dengan menyebutnya sebagai tempat 'jin buang anak'.
Baca Juga: Bakal Rasakan Parade Cinta, Simak 3 Zodiak yang Diprediksi Beruntung pada Valentine 2022
Sementara itu, 'macan mengeong' sendiri ia lontarkan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Terkait penangkapan dan penahanan Edy Mulyadi tersebut, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, turut memberikan komentar.
Adhie Massardi mengunggah fotonya dengan Edy dan aktivis berdarah Tionghoa, Lieus Sungkharisma.
Menurutnya, foto tersebut menunjukkan bahwa Edy adalah tokoh lintas etnis dan agama.
"Ini jelaskan bhw Edy Mulyadi tokoh lintas etnis & agana. Yg diperjuangkan harkat martabat semua anak bangsa," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi.
Lebih lanjut, Adhie Massardi menilai bahwa penangkapan Edy Mulyadi ini dilakukan secara subjektif.
Baca Juga: PFC Kenalkan Secara Resmi Tarung Bantal sebagai Olahraga Profesional
Kendati rekannya itu sudah ditahan dan dijerat dengan kasus dugaan ujaran kebencian, Adhie mengatakan bahwa ia dan rekan yang lain akan tetap memperjuangkan perlawanan terhadap KKN dan kebijakan yang menurutnya asal-asalan.
"Bagi kami, Edy diKartuMerah dng subyektivitas wasit. Gak masalah. Kami tetap bermain all out dng pemain yg tersisa lawan KKN dan kebijakan asal2an," katanya menambahkan.
Untuk diketahui, Edy Mulyadi sempat ramai menuai kritik usai menyebut Kalimantan Timur dengan sebutan tempat 'jin buang anak'.
Baca Juga: Kabar Ria Ricis Hamil Semakin Mencuat, Istri dari Teuku Ryan Berikan Klarifikasi
Ia dikecam dari berbagai pihak yang merasa tersinggung dengan ucapannya tersebut.
Edy pun dilaporkan dan memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Senin, 31 Januari 2022.
Ia kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditangkap dan ditahan di hari yang sama.***
