Terungkap Dugaan Praktik Jual Beli Kamar di Lapas Cipinang, Tarif Jutaan Rupiah: Pejabat Terkait Membantah

- 4 Februari 2022, 20:21 WIB
Ilustrasi. Dugaan praktik jual beli kamar di Lapas Cipinang terungkap, napi sebut bertarif hingga jutaan rupiah.
Ilustrasi. Dugaan praktik jual beli kamar di Lapas Cipinang terungkap, napi sebut bertarif hingga jutaan rupiah. /PIXABAY/ Ichigo121212.

Baca Juga: Sebut IKN Baru akan Jadi Monumen, Mustofa Sarankan Pembangunan Kereta Api Cepat Dibatalkan

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan, ketika dikonfirmasi awak media berikut bukti foto kondisi tahanan.

Dia membantah adanya praktik jual beli kamar tersebut. Menurutnya, napi tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapat fasilitas termasuk untuk tidur selama menjalani tahanan, katanya.

"Baru kemarin saya membuka program admisi orientasi (pengenalan lingkungan)," ujar Tony Nainggolan.

Baca Juga: Inilah 3 Arti Jika Anda Melihat Angka 888, Salah Satunya akan Mendapatkan Kelimpahan Finansial

"Saya juga menyampaikan kalau di Lapas Cipinang tidak ada urusan yang berbayar, termasuk masalah tidur," kata dia menambahkan.

Namun, lanjutnya, Lapas Kelas I Cipinang saat ini kelebihan kapasitas, yang seharusnya diisi 880 orang, kini diisi sebanyak 3.206 orang napi dengan berbagai kasus, paparnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun. Dia membantah adanya praktek jual beli kamar tahanan di Lapas Cipinang.

Baca Juga: Drama Korea Love Ft Marriage and Divorce Season 3 Tayang Akhir Bulan Ini

"Informasi tersebut sangat tidak benar. Alas tidur yang disediakan berupa matras dan tidak dipungut biaya apapun," kata Ibnu Chuldun. ***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x