PR DEPOK – Saat ini, kasus Covid-19 varian baru Omicron sedang alami peningkatan yang sangat signifikan.
Pengamat politik Hendri Satrio yang juga akademisi mengaku bahwa dirinya bingung terhadap pemerintah, khususnya terkait penanggulangan Covid-19 varian Omicron ini.
“Pengelolaan penanggulangan Covid Omicron oleh pemerintah asli membingungkan,” ujar Hendri Satrio sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya @satriohendri pada 4 Februari 2022.
Menurut Hendri Satrio, pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 varian virus baru Omicron terdapat inkonsistensi.
Hendri Satrio merasa aneh ketika pemerintah membuka pintu internasional pada saat kasus Covid-19 varian baru Omicron sedang tinggi.
Tak hanya itu, Hendri Satrio juga menyoroti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang masih dijalankan, kendati kasus Covid-19 varian Omicron sedang tinggi.
Baca Juga: Benarkah Fuji Marah pada Thariq Halilintar karena Komunikasi dengan Mantan? Ini Jawaban Adik Atta
Begitu pun dengan pejabat yang menurut Hendri Satrio banyak melakukan hal-hal yang mengundang kerumunan di tengah ganasnya Omicron.
“Angka infeksi lagi tinggi pintu internasional dibuka, PTM jalan terus, mall dan pejabat bikin atraksi undang kerumunan,” ujar Hendri Satrio.
Padahal menurut Hendri Satrio, Presiden Jokowi telah mengingatkan pentingnya protokol kesehatan atau prokes.
Sehingga Hendri Satrio dibuat bertanya-tanya oleh sikap pemerintah yang tidak sejalan satu sama lain di tengah melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron.
Terakhir, Hendri Satrio menanyakan jika prokes yang ditekankan Presiden Jokowi adalah prokes yang seperti apa.
“Sementara Presiden tanpa lelah mengingatkan Prokes. Ini Prokes yang mana? #Hensat,” ujar Hendri Satrio.
***