Inilah Penyebab Penyintas Covid-19 Bisa Terinfeksi Varian Omicron

- 7 Februari 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi - Apa penyebab penyintas Covid-19 hingga orang yang sudah divaksin lengkap bahkan booster bisa kembali terinfeksi varian Omicron?
Ilustrasi - Apa penyebab penyintas Covid-19 hingga orang yang sudah divaksin lengkap bahkan booster bisa kembali terinfeksi varian Omicron? /Pixabay/Caniceus./

PR DEPOK - Seseorang yang telah sembuh dari Covid-19 atau para penyintas bisa kembali terinfeksi varian Omicron.

Hal tersebut diungkap oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama.

Adapun penyebab para penyintas Covid-19 bisa kembali terinfeksi varian Omicron ini lantaran efikasi vaksin tidak 100 persen.

"Ada penelitian yang menyebut dua atau tiga atau lima kali lebih sering," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: PDIP Heran Pemenang Tender Sirkuit Formula E, Golkar: Anies Baswedan Suka Banget Buat Bingung Pembencinya

"Ada juga peneltian lain menunjukkan risiko relatif terinfeksi ulang 6,36 kali pada yang belum divaksin dan 5,02 kali pada yang sudah divaksin," katanya lagi.

Mantan Direktur WHO Asia Tenggara ini mengungkap bahwa seseorang yang telah mendapatkan vaksin booster dapat kembali terinfeksi.

"Jadi masih mungkin akan ada yang sakit yang disebut breakthrough infection yang derajatnya dinilai dalam bentuk breakthrough infection rate (B-Infection rate)," katanya menambahkan.

Baca Juga: Warga Kejeblos ke Kali Ciliwung, Anies Baswedan Dinilai Pembohong dan Hanya Sibuk Pencitraan

Dituturkan Prof. Tjandra Yoga Aditama, mereka yang sudah divaksin lengkap atau vaksin booster tetap memiliki kemungkinan terinfeksi Omicron.

Kendati demikian, lanjut mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes, hanya diharapkan tanpa gejala atau keluhannya ringan.

 

"Pemberian vaksin secara lengkap apalagi kalau dengan booster akan secara bermakna mengurangi angka masuk rumah sakit dan jauh mengurangi kemungkinan penyakitnya jadi memberat," ujar dia.

Baca Juga: Warga Jakarta Timur Tewas Kejeblos di Toilet, Muchlis Rofik: Bikin Stadion Megah, Warganya Kecemplung Kali

Sementara itu, terkait kebijakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenaikan kasus yang terjadi belakangan ini, ia menyarankan pemerintah kembali melakukan levelisasi PPKM.

Selain itu, Prof. Tjandra juga menyarankan agar kembali diterapkan pengetatan aturan pada situasi tertentu, serta memodifikasi penetapan aturan.

Pertimbangan epidemiologik kenaikan dan penurunan di berbagai negara, menurutnya, dapat jadi pegangan tentang berapa lama levelisasi PPKM akan dilakukan.***

Penyebab Laura Anna meninggal dunia banyak dipertanyakan oleh banyak orang, benarkah karena mengidap penyakit ini?

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah