Hal ini karena penyidik masih melakukan pendalaman dalam kasus tersebut.
"Masih didalami semuanya," ucap Whisnu Hermawan.
Diketahui kini sudah terdapat 8 korban yang melaporkan terkait kasus tersebut.
Mereka melaporkan pemilik serta sejumlah affiliator sekaligus influencer yang turut terlibat dalam mempromosikan platform trading opsi biner tersebut.
Dalam laporan itu, para korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp2,4 miliar dalam dugaan penipuan berkedok aplikasi trading tersebut.
Baca Juga: Dituduh Jadi Biang Perceraian Kalina dan Vicky Prasetyo, Celine Evangelista: Kita Bersahabat Banget
Terkait laporan dugaan penipuan ini telah diterima oleh penyidik dengan nomor STTL/29/II/2022/BARESKRIM.***