Salah satunya komentar dari akun @hudinibras “kenapa pengusaha tambang nggak kepikiran ya?” tulisnya dalam kolom komentar.
Kemudian dari akun @otopirus “masyarakat umum tidak tahu berapa sebenarnya harga batubara per ton. Misal 1 mobil pickup berapa?, 1 truck berapa?, i ponton berapa?, infokan ke masyarakat Kalimantan semoga mereka sadar betapa kayanya bumi Kalimantan, tapi kemana?” tulis dalam kolom komentar.
Diketahui alasan dari guru honorer tersebut harus menumpang pada mobil limbah batubara tersebut, adalah karena kondisi jalan yang rusak dan berlubang, yang hanya bisa dilewati oleh mobil dengan 2 poros roda, seperti mobil pengangkut limbah batu bara tersebut.***