Soal Tukang Las Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari China, Ali Syarief: Apa Tidak Merasa Terhina?

- 9 Februari 2022, 08:08 WIB
Akademisi Ali Syarief merespons soal Bappenas yang bingung tukang las rel kereta cepat berasal dari China.
Akademisi Ali Syarief merespons soal Bappenas yang bingung tukang las rel kereta cepat berasal dari China. /Instagram.com/@alisyarief50./

Tak sedikit yang menduga “LBP” merujuk kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Lebih lanjut, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas, Pungky Sumadi telah buka suara.

Pungky mengungkapkan pengelasan rel kereta tergolong keahlian (skill) rendah. Meski begitu, ia menyebut las rel kereta harus didatangkan dari China karena pekerjaan yang dihasilkan berkualitas tinggi.

Baca Juga: Ribuan Aparat Kepolisian Kepung Desa Wadas hingga Berakhir Penangkapan Warga, Ali Syarief: Pasti Mahal

Di sisi lain, ia menjelaskan bahwa jika melihat data pekerja asing berbagai negara tetangga, Indonesia merupakan salah satu negara dengan rasio terendah.

Menurut keterangannya, rasio TKA berbanding tenaga kerja dalam negeri yakni sebesar 1:2.880, yang artinya ada 1 TKA di setiap 2.880 pekerja dalam negeri.

Akan tetapi, lanjut dia, data tersebut meruapakan data yang tercatat secara formal, tidak termasuk tenaga kerja asing ilegal.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah