Tak sedikit yang menduga “LBP” merujuk kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Lebih lanjut, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas, Pungky Sumadi telah buka suara.
Pungky mengungkapkan pengelasan rel kereta tergolong keahlian (skill) rendah. Meski begitu, ia menyebut las rel kereta harus didatangkan dari China karena pekerjaan yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Di sisi lain, ia menjelaskan bahwa jika melihat data pekerja asing berbagai negara tetangga, Indonesia merupakan salah satu negara dengan rasio terendah.
Menurut keterangannya, rasio TKA berbanding tenaga kerja dalam negeri yakni sebesar 1:2.880, yang artinya ada 1 TKA di setiap 2.880 pekerja dalam negeri.
Akan tetapi, lanjut dia, data tersebut meruapakan data yang tercatat secara formal, tidak termasuk tenaga kerja asing ilegal.***