Tanggapi Bentrokan di Desa Wadas, Sudjiwo Tedjo: Ngukur Tanah Bawa Meteran, Jangan Bawa Polisi

- 9 Februari 2022, 20:25 WIB
Sudjiwo Tedjo tanggapi bentrokan yang terjadi di Desa Wadas/.
Sudjiwo Tedjo tanggapi bentrokan yang terjadi di Desa Wadas/. /Twitter.com/@sudjiwotedjo./

PR DEPOK - Seorang budayawan sekaligus aktor, Sudjiwo Tedjo ikut menanggapi terkait bentrokan yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Diketahui, akibat bentrokan tersebut terjadilah penahanan puluhan warga Desa Wadas oleh aparat kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, para personil aparat kepolisian mendatangi Desa Wadas dengan tujuan untuk melakukan pengukuran dan pembebasan lahan.

Baca Juga: Johnson and Johnson Dilaporkan Hentikan Produksi Vaksin Covid-19 untuk Sementara

Namun, pengukuran lahan tersebut diwarnai dengan sejumlah ketegangan.

Warga Desa Wadas menolak hingga akhirnya terjadilah perlawanan dan bentrok yang tak terhindarkan.

Dalam proses tersebut, pihak kepolisian mengamankan 23 orang yang kedapatan membawa senjata tajam.

Baca Juga: Kota Baise di China Terapkan Lockdown, Harga Aluminium Global Meroket hingga Picu Ketakutan Dunia

Apa yang terjadi di Desa Wadas itu telah kemudian menjadi perhatian publik.

Tak sedikit kritik berdatangan dari berbagai kalangan politikus hingga selebritas Tanah Air.

Salah satu yang mengkritik dan menanggapi bentrokan tersebut adalah budayawan Sudjiwo Tedjo.

Baca Juga: Diduga untuk Mencari Ilmu Hitam, Pencurian Tali Pocong Jenazah Gegerkan Warga Sidoarjo

Cuitan Sudjiwo Tedjo soal Desa Wadas.
Cuitan Sudjiwo Tedjo soal Desa Wadas.

Lewat unggahan di akun Twitter pribadinya, Sudjiwo Tejo menuliskan tanggapannya dengan sindiran keras.

Menurutnya, jika ingin melakukan pengukuran lahan maka yang harus dibawa adalah meteran bukan membawa polisi.

"Ngukur tanah bawa meteran, jangan bawa polisi," tulis Sudjiwo Tejo dikutip PR Depok dari akun Twitter pribadinya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah