PR DEPOK – Sebagaimana diketahui bahwa telah terjadi pergesekan antara pihak kepolisian dengan warga di Wadas, Purworejo.
Tujuan adanya polisi di Wadas, yakni untuk melakukan pengamanan terhadap kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh BPN.
Namun, terlihat bahwa warga di Wadas dengan pihak kepolisian terjadi pergesekan.
Baca Juga: Terjadi Lonjakan Covid-19 di Malaysia, Ahli Epidemiologi Ingatkan Soal Puncak Gelombang Baru
Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menghaturkan permintaan maaf.
“Bapak ibu yang sangat saya hormati, yang pertama saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat wabil khusus masyarakat Purworejo wabil khusus masyarakat yang ada di Wadas,
"Karena kejadian kemarin mungkin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman, saya minta maaf dan saya bertanggung jawab,” ujar Ganjar Pranowo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya @ganjarpranowo pada 9 Februari 2022.
Baca Juga: Sudah Jajal Pakai Sepeda, Aleix Espargaro Sebut Sirkuit Mandalika Aneh, Kenapa?
Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Kapolda dan Wakapolda terkait Wadas.