PR DEPOK - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (FPSI) DPRD DKI Jakarta turut menyoroti hasil survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP Rp0 yang sangat rendah.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari FPSI, Anthony Winza menilai hasil survei tersebut sangat rendah karena hunian rumah DP Rp0 yang digugus Anies Baswedan tidak layak.
"Kami masih ingat warga yang meninggal karena huniannya tidak layak, sangat tidak manusiawi. Ini butuh penjelasan konkret dari beliau, Jangan biasakan bersembunyi dan minta Pak Wagub yang menjawab, sedangkan kalau acara seremonial baru kencang," ujar Anthony dikutip Pikiranrakyat Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Fuji Sebut Dirinya Diadu Domba dengan Thariq: Bukan Sama Netizen Doang, Sama yang Kita Kenal Juga
Menurutnya, program rumah DP Rp0 yang direalisasikan itu jauh dari target Anies Baswedan saat kampanye.
"Kalau sekarang hasil surveinya hanya 25,7 persen masyarakat puas, itu karena realisasinya jauh sekali dari apa yang disampaikan saat kampanye," ujarnya.
Anthony juga menyinggung janji utama Anies Baswedan saat kampanye yang penuh percaya diri untuk membantu masyarakat bawah dengan membangun rumah DP Rp0 sebanyak 250.000 unit.
Baca Juga: Aturan Baru JHT Tuai Polemik, Stafsus Menaker Sebut Sudah Konsultasi dengan Pekerja
Namun, lanjut dia, hunian tersebut baru teralisasi 942 unit.
Untuk itu, dia meminta Anies Baswedan untuk memenuhi janji tersebut dengan konsisten.