2 Candi di Yogyakarta Bisa Kembali Digunakan untuk Kegiatan Keagamaan Umat Hindu dan Buddha se-Dunia

- 13 Februari 2022, 09:10 WIB
Potret Candi Borobudur.
Potret Candi Borobudur. /bumn.go.id/

PR DEPOK - Candi Borobudur dan Prambanan kini bisa beroperasi kembali sebagai tempat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu dan Buddha se-dunia.

Keputusan yang ditetapkan pemerintah itu tertuang dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Jumat, 11 Februari 2022 kemarin.

Nota kesepakatan juga disepakati oleh Koordinator Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rochman dan Kepala Biro Umum, Hukum dan Pengadaan Kemenparekraf Nina Azhari.

Baca Juga: Buruh Protes JHT Cair di Usia 56 Tahun, Yan Harahap: Apa Mungkin Pemerintah Butuh Uang Buruh Akibat Ngutang?

Acara tersebut disaksikan pula oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Menurut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ini akan lebih menguatkan keselarasan dan kerjasama semua pihak.

Untuk bersama mengembangkan dan memanfaatkan candi Borobudur dan Prambanan dalam perspektif nilai spiritual kebudayaan.

Baca Juga: Peneliti AS Sebut Virus Ebola Dapat 'Bersembunyi' di Sistem Ventrikel Otak Bertahun-tahun: Aktif Kembali

“Melalui Nota Kesepakatan ini, semua stakeholder dapat mengidentifikasi peran dan ruang yang dapat diakses masing-masing,” kata Yaqut Cholil dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemenag.

Dia berharap kepada umat Hinda dan Buddha dapat mengambil momentum ini untuk menggelar berbagai aktivitas keagamaan.

“Silakan mempersiapkan berbagai agenda untuk ibadah keagamaan Hindu dan Buddha di Indonesia serta dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah Merdeka 2022, Berikut Syarat, Jadwal, hingga Besaran Dana untuk Mahasiswa

Pemanfaatan kedua Candi tersebut merupakan langkah nyata pemerintah dalam merealisasikan program strategis destinasi wisata yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Candi Borobudur dan Prambanan memang secara nyata memiliki kelebihan luar biasa"

"Terutama dalam hal nilai spiritual, kebudayaaan, dan keindahan alamnya,” kata Yaqut Cholil.

Baca Juga: Link Live Streaming AC Milan vs Sampdoria di Liga Italia Minggu, 13 Februari 2022 Pukul 18.30 WIB

Oleh karena itu, pengembangan dan pemanfaatan destinasi religinya secara integratif dan inklusif harus dimaknai sebagai aspek penting dalam pelestarian cagar budaya.

"Peninggalan luhur nenek moyang bangsa Indonesia yang sealigus menjadi warisan dunia,” ujar Yaqut Cholil.

Sementara itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X,mengingatkan pesan Presiden Jokowi dalam sambutan Dharmasanti Nasional 2021 lalu.

Baca Juga: Polisi Kembali Berdatangan ke Desa Wadas, Ali Syarief: Seperti yang Dendam?

Dikatakannya bahwa Candi Prambanan (tempat ibadah umat Hindu) yang dibangun bersebelahan dengan Candi Sewu (tempat ibadah umat Buddha).

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa hidup berdampingan antarumat beragama sudah terjadi sejak masa lalu.

"Ini menunjukkan Bhineka Tungga Ika sudah terwujud sejak masa lampau. Hidup berdampingan antarumat beragama," tutur Sri Sultan. ***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kementerian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x