Refly Harun Tanggapi Andi Arief yang Dilaporkan ke Polisi Saat Singgung Sekjen PDIP Soal Wadas: Tidak Tolerir

- 19 Februari 2022, 09:48 WIB
Refly Harun menanggapi Andi Arief yang dilaporkan ke polisi saat singgung Sekjen PDIP soal Desa Wadas.
Refly Harun menanggapi Andi Arief yang dilaporkan ke polisi saat singgung Sekjen PDIP soal Desa Wadas. /YouTube/Refly Harun/

PR DEPOK – Baru-baru ini politisi Andi Arief dipolisikan karena bertanya di media sosial terkait apakah ada kaitannya Sekjen PDIP dengan peristiwa Wadas.

Menanggapi hal ini, Refly Harun selaku pakar hukum tata negara dan pengamat politik berikan tanggapannya.

Menurut Refly Harun, dirinya sangat menyayangkan ketika setelah bertahun-tahun reformasi, tak bertambah dewasa dalam berdemokrasi.

“Sayangnya setelah bertahun-tahun melakukan reformasi, kita bukan bertambah dewasa dalam berdemokrasi dan bisa menerima perbedaan pendapat, tapi justru makin tidak tolerir, toleran terhadap perbedaan pendapat dan perbedaan pendapat, debat, klarifikasi, dan banyak hal,” ujar Refly Harun sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun pada 19 Februari 2022.

Baca Juga: Segera Lakukan! Ini Syarat dan Cara Mencairkan Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan Sebelum Usia 56 Tahun

Seharusnya menurut Refly Harun, pihak PDIP menjelaskan argumen untuk menjawab pertanyaan dari Andi Arief.

“Itu tidak diselesaikan di lini argumentasi, tetapi dengan cara mengadukan seseorang kepada penegak hukum atau polisi,” ujar Refly Harun.

Kendati demikian, Refly Harun dalam konteks ini tidak membela Andi Arief maupun pihak partai PDIP.

“Dalam konteks ini, tidak ingin membela Andi Arief, tidak juga berpihak kepada pihak yang melaporkan, tetapi hanya sekedar underlining terhadap fenomena saling melaporkan yang kok apakah kita tidak bisa sebagai sebuah bangsa itu memelihara keakraban horizontal,” ujar Refly Harun.

Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Ingin Aurel Hermansyah Melahirkan Secara Normal, Denny Darko Sebut Hal Ini Akan Terjadi!

Tak hanya itu, Refly Harun juga mempertanyakan mengapa beberapa pihak di bangsa kita masih beum bisa untuk tidak mudah tersinggung.

“Agar tidak gampang mudah tersinggung walaupun saya katakan, posisi bisa saja berbeda, ya, tidak mesti kita sama dalam hal menanggapi sebuah fenomena pendapat ya,” ujar Refly Harun.

Seharusnya menurut Refly Harun, kita membuka ruang terhadap orang lain yang ingin menyampaikan pendapatnya.

“Tetapi itu yang paling penting adalah mari kita memberikan ruang kepada orang lain untuk bisa menyampaikan pendapatnya, bahkan mengkritik kita dan dalam jangka waktu yang bersamaan, kita berusaha menyiapkan argumentasi tandingan atau informasi pengembang agar informasi yang disampaikan salah satu pihak tidak dominan atau tidak ada pembandingnya,” ujar Refly Harun.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah