Network
PR DEPOK - Konsep Gubernur DKI Jakarta dalam mencegah banjir diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Salah satu cara Anies Baswedan mengatasi banjir Jakarta adalah dengan meresapkan air ke tanah, atau yang dikenal dengan sumur resapan.
Sebelumnya gagasan Anies Baswedan untuk mengatasi banjir yang selalu mengintai kala hujan adalah dengan meresapkan air ke tanah dengan membuat sumur resapan.
Baca Juga: 3 Resep Minuman Sehat di Pagi Hari Yang Mampu Meringankan Masalah Pencernaan
Konsep sumur resapan yang diusung Anies menuai banyak kritik dari berbagai pihak, demikian juga dengan program drainase vertikal banyak dipersoalkan termasuk oleh DPRD DKI Jakarta.
Rupanya konsep Anies tersebut nantinya akan diterapkan di IKN Nusantara, hal ini telah dituangkan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Dalam aturan tersebut, IKN Nusantara akan mengusung konsep Kota Spon, di mana mengacu pada kota yang berperan seperti spons yang mampu menahan air hujan agar tidak langsung melimpas ke saluran-saluran drainase.
Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Leeds United di Liga Inggris Kamis, 24 Februari 2022 Pukul 2.45 WIB
Selain itu juga mampu meningkatkan peresapan ke dalam tanah sehingga bahaya banjir dapat berkurang serta kualitas dan kuantitas air dapat meningkat melalui penyaringan tanah dan penyimpanan dalam tanah (akuifer).
Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya ikut berkomentar.
Lewat cuitan di akun media sosial miliknya, Mustofa Nahrawardaya seolah menyentil pihak-pihak yang dulunya mengkritik kebijakan sumur resapan.
Baca Juga: Robert Alberts Kurang Puas Persib Hanya Cetak Dua Gol ke Gawang PSM
Mustofa menuliskan pada pihak yang dulunya lantang mengkritik kebijakan sumur resapan sekarang terdiam.
"Mereka pun, langsung diem," cuitnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @TofaTofa_id pada 23 Februari 2022.
Diketahui bahwa saat Anies Baswedan menerapkan sumur resapan di Jakarta banyak pihak yang mengkritik kebijakan tersebut.***
