Angka tersebut meningkat dibanding satu hari sebelumnya yang mencapai 484.532 spesimen.
Berdasarkan data yang dilaporkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, positivity rate pada 26 Februari juga dilaporkan turun menjadi 15,91 persen.
Baca Juga: Gagal Lolos Kartu Prakerja karena NIK Terdaftar di Lembaga Lain? Ini Cara Atasinya
Penurunan angka cukup terlihat bila dibandingkan dengan 25 Februari yang mencatat positivity rate hingga 17.93 persen.
''Indikator-indikator perbaikan dalam penanganan Covid-19 seperti bed occupancy ratio (BOR) nasional, mulai menunjukkan penurunan sejak Sabtu. Lalu diikuti juga dengan penurunan positivity rate"
"Semoga dengan upaya kita bersama dapat segera melewati periode dominasi varian Omicron di Indonesia,'' ujar Siti Nadia dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemenkes.
Baca Juga: China akan Tetap Jalin Kerja Sama Dagang Meski Rusia Dikeluarkan dari SWIFT
Langkah-langkah penanganan yang dilakukan pemerintah untuk menahan laju penularan Covid-19 terus dilakukan seperti mempercepat vaksinasi lengkap ditambah dengan vaksinasi lanjutan (booster).
Selain itu, pemerintah juga mempersingkat jarak pemberian dosis tiga atau booster baik bagi lansia maupun masyarakat umum menjadi tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer (dosis satu dan dua).***