Network
PR DEPOK - MS, terduga korban pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengungkapkan kekecewaannya.
Lewat tayangan di kanal YouTube Najwa Shihab, MS blak-blakan buka suara terkait kasus pelecehan yang diterimanya, hingga kekecewaannya saat ini.
MS mengaku sangat kecewa karena laporan pelecehan seksual yang diterimanya hingga saat ini belum juga ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Hendri Satrio Minta Ma’ruf Amin Lantang Menolak Wacana Penundaan Pemilu 2024
"Saya sangat kecewa sekali, dengan laporan saya, yang sampai saat ini yang juga belum ada tindakan," ujar MS sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada 7 Maret 2022.
MS memohon kepada Polres Jakarta Pusat untuk segera menindaklanjuti laporannya agar kasusnya segera tuntas.
"Saya memohon kepada Polres JakPus agar segera bertindak untuk menuntaskan kasus saya ini," sambungnya.
Dirinya mengungkapkan, sejak kasusnya viral di publik, ada upaya dari pihak Kominfo dan KPI untuk memindahkannya ke Kominfo.
"Setelah kasus ini ramai, dari pihak Kominfo dan pihak KPI menginginkan agar saya dipindahkan ke Kominfo," ungkapnya.
MS dijanjikan akan dipindahkan ke Kominfo, tapi dengan status masih pegawai KPI.
Hal tersebut dilakukan agar MS tidak traumatis dan juga menjadi proses penyembuhan traumanya.
"Tapi tetap menjadi menjadi pegawai KPI, hal ini diupayakan agar saya tidak traumatis lagi, yang kedua agar saya penyembuhan," tuturnya.
Namun, hal tersebut hingga kini belum terjadi, dirinya masih belum dipindahkan ke Kominfo dengan alasan tidak adanya ruangan.
"Tapi saat ini, pihak KPI belum memindahkan saya ke Kominfo, alasannya belum ada tempat atau ruangan di Kominfo," ucapnya.
MS mengaku hingga kini status dirinya masih digantung pihak KPI Pusat.
"Saya tidak tahu, yang katanya Januari ini, saya sekarang digantung dan tidak jelas," ucap MS.***
