Network
PR DEPOK - Baru-baru ini, kader Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengikuti langkah PSI menjual minyak goreng murah sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Dalam keterangannya, Ibas, sapaan akrab kader Partai Demokrat tersebut mengatakan bahwa dalam operasi pasar murah saat masa reses di dapilnya, dia telah mengalirkan 16.000 liter atau 16 ton minyak goreng hingga 8 Maret 2022 kemarin.
Menurutnya, kendati HET minyak goreng telah ditetapkan pemerintah, tetapi politisi Partai Demokrat itu masih menemukan adanya kesulitan di masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng.
Baca Juga: Rusia Klaim Telah Menyudutkan Pasukan Ukraina dengan Hancurkan Nyaris 2.600 Fasilitas Militer
Lantaran hal tersebutlah, kemudian saudara dari Ketua Partai Demokrat, AHY ini mengadakan operasi pasar dengan menjual harga minyak goreng sesuai HET.
Ibas berharap agar produsen sawit atau minyak goreng meningkatkan produksinya agar tercapai kebutuhan dalam negeri, sehingga bisa sedikit mengatasi kelangkaan minyak goreng.
Dalam kesempatan operasi pasar tersebut, Ibas juga mengingatkan kepada warga untuk membeli minyak goreng sesuai kebutuhan agar masyarakat lain bisa membeli sesuai HET yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Alasan MA Sunat Hukuman Edhy Prabowo Jadi 5 Tahun: Bekerja Baik saat Jabat Menteri KKP
Tak sampai di situ, saat beraudiensi dengan warga yang membeli minyak goreng, Ibas juga turut mendengarkan keluhan masyarakat terkait kebutuhan minyak goreng yang saat ini masih ada yang langka.
Tindakan kader Partai Demokrat ikut menjual minyak goreng memakai harga sesuai HET ini menarik mantan juru bicara PSI, Dedek Prayudi.
Melaui akun Twitter pribadinya, Dedek Prayudi lantas melontarkan komentar bernada sindiran mengenai Partai Demokrat menjual minyak goreng murah.
"Bakal di-bully kayak PSI gak sama netijen terhormat?" ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Uki23 pada Rabu, 9 Maret 2022.
