Masuk Daftar 180 Penceramah Radikal, UAS: Bisa Jadi Iklan Gratis, Yang Semula Tak Kenal Ustaz Malah Jadi Nyari

- 10 Maret 2022, 11:32 WIB
Ustaz Abdul Somad atau UAS menanggapi soal dirinya yang masuk dalam daftar 180 penceramah yang dinilai radikal dan intoleran.
Ustaz Abdul Somad atau UAS menanggapi soal dirinya yang masuk dalam daftar 180 penceramah yang dinilai radikal dan intoleran. /YouTube Majelis Ilmu

Menurutnya, jika ternyata ulama-ulama yang namanya tercantum di dalam daftar tersebut tidak memenuhi syarat dan definisi dari radikal, maka keluarnya daftar itu justru akan menjadi ajang iklan gratis.

Baca Juga: Cara Memberi Ulasan dan Rating Pelatihan Kartu Prakerja

"Kalau tidak (memenuhi syarat radikal tapi namanya tercantum), itu bahayanya bisa jadi iklan gratis. Masyarakat yang sebelumnya tidak kenal dengan ustaz malah dicari, apalagi dikeluarkan sebelum Ramadan, itu nanti masuk jadwal puasa," ucapnya.

"Jadi diharapkan supaya masyarakat berhati-hati, malah masyarakat mencari. Akhirnya ketemu dan masyarakat tertarik karena pembicaraannya (sang ulama)," kata UAS.

Untuk diketahui, Ustaz Abdul Somad sendiri menjadi salah satu ulama yang namanya tercantum dalam daftar penceramah yang dinilai radikal.

Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton Sebut Dua Anaknya Bertanya Soal Ukraina, Akui Sulit Mendiskusikannya

Ia masuk kategori Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI sehingga masyarakat diminta untuk menghindari mendengarkan atau mengundang ia berceramah.

Tak hanya UAS, sejumlah ulama lain, seperti Ustaz Felix Siauw, Ismail Yusmanto, hingga Adi Hidayat juga ikut dimasukkan dalam daftar 180 penceramah radikal tersebut.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x