"Kami menyelamatkan manusia dg jiwa raga. Kami tidak akan berkhianat demi bangsa & negara," katanya.
Baca Juga: Twitter Hapus Cuitan dari Kedutaan Rusia tentang Pengeboman Rumah Sakit Mariupol, Ada Apa?
Ia pun nampak kecewa dan geram dengan kematian dokter Sunardi ini.
Pasalnya, kejadian tersebut seolah memperlihatkan bahwa seseorang bisa dengan mudah diputuskan bersalah dan bahkan diselesaikan dengan dihilangkan nyawanya di jalan.
Lebih lanjut, dr. Eva pun mempertanyakan fungsi adanya hukum dan perangkatnya di Indonesia.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru 2022: Berpikir Positif dan Optimis di Era Milenial
"Jika siapa yg bersalah dgn mudah diputuskan & diselesaikan dg kematian dijalan. Utk apa ada hukum & perangkatnya ?? #PrayForDokterSunardi," tutur sang dokter.
Untuk diketahui, dokter Sunardi kabarnya sempat menabrakan mobilnya ke mobil milik petugas hingga mengalami kerusakan di bagian depan.
Setelah itu, salah seorang petugas naik ke bak belakang mobil yang dikendarai oleh dr. Sunardi.