Terduga Teroris Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88, dr. Eva: Demi Allah Kami Menuntut Keadilan!

- 11 Maret 2022, 08:21 WIB
dr. Eva Sridiana Chaniago mengomentari Densus 88 yang menembak mati terduga teroris, Dokter Sunardi.
dr. Eva Sridiana Chaniago mengomentari Densus 88 yang menembak mati terduga teroris, Dokter Sunardi. /Instagram @sridianachaniago

PR DEPOK - Terduga teroris, dokter Sunardi ditembak mati oleh Detasemen Khusus atau Densus 88 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu malam, 9 Maret 2022 kemarin.

Dokter Sunardi tewas ditembak lantaran diduga melakukan perlawanan saat hendak ditangkap oleh Densus 88.

Ia disebut mencoba melarikan diri saat hendak diringkus oleh Densus 88 lantaran dugaan terlibat terorisme.

Baca Juga: Lengkap, Cara Beli Pelatihan Prakerja di Tokopedia dan Mitra Resmi Kartu Prakerja Lainnya

Terkait tewasnya dokter Sunardi yang menjadi terduga teroris ini, dr. Eva Sridiana Chaniago turut memberikan komentar.

Dr. Eva menuntut keadilan untuk rekan sesama dokternya itu yang tewas ditembak Densus 88.

"Demi Allah kami menuntut keadilan utk Dr Sunardi," ujar dr. Eva, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @__Sridiana_3va.

Baca Juga: Disensor Ketat, Postingan Protes Invasi Rusia ke Ukraina oleh Pengguna di Media Sosial China Hilang

Dalam cuitannya, dr. Eva pun menyebutkan bahwa ia dan rekan sesama dokter bertugas menyelamatkan manusia dengan jiwa dan raganya.

Menurutnya, seorang dokter tidak akan mengkhianati bangsa dan negaranya sendiri.

"Kami menyelamatkan manusia dg jiwa raga. Kami tidak akan berkhianat demi bangsa & negara," katanya.

Baca Juga: Twitter Hapus Cuitan dari Kedutaan Rusia tentang Pengeboman Rumah Sakit Mariupol, Ada Apa?

Ia pun nampak kecewa dan geram dengan kematian dokter Sunardi ini.

Pasalnya, kejadian tersebut seolah memperlihatkan bahwa seseorang bisa dengan mudah diputuskan bersalah dan bahkan diselesaikan dengan dihilangkan nyawanya di jalan.

Lebih lanjut, dr. Eva pun mempertanyakan fungsi adanya hukum dan perangkatnya di Indonesia.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru 2022: Berpikir Positif dan Optimis di Era Milenial

"Jika siapa yg bersalah dgn mudah diputuskan & diselesaikan dg kematian dijalan. Utk apa ada hukum & perangkatnya ?? #PrayForDokterSunardi," tutur sang dokter.

Cuitan dr. Eva.
Cuitan dr. Eva. Tangkap layar Twitter @__Sridiana_3va

Untuk diketahui, dokter Sunardi kabarnya sempat menabrakan mobilnya ke mobil milik petugas hingga mengalami kerusakan di bagian depan.

Setelah itu, salah seorang petugas naik ke bak belakang mobil yang dikendarai oleh dr. Sunardi.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2022 Online Lewat Aplikasi Cek Bansos

Namun, target penangkapan (dr. Sunardi) tak menghentikan mobilnya dan terus melaju kencang sehingga menabrak kendaraan yang melintas.

Hal inilah yang lantas membuat petugas memutuskan untuk mengambil tindakan dengan menembak target di bagian punggung atas dan pinggul kanan bawah.

Sempat dibawa ke rumah sakit, dokter Sunardi dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Kematian Tangmo Nida Diterawang Peramal Indonesia, Sebut Terencana hingga Sempat Disiram Air Panas

Dokter Sunardi sendiri dicurigai sebagai petinggi kelompok Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) dan Jemaah Islamiyah (JI).***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah