Luhut Nilai Jokowi Tambah 3 Tahun Masa Jabatan RI Bakal Lebih Baik, Said Didu: Saya Justru Duga Sebaliknya

- 13 Maret 2022, 15:56 WIB
Said Didu komentari Luhut Pandjaitan yang sebut jika Jokowi tambah masa jabatan 3 tahun Indonesia akan lebih baik.
Said Didu komentari Luhut Pandjaitan yang sebut jika Jokowi tambah masa jabatan 3 tahun Indonesia akan lebih baik. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra./

PR DEPOK - Pernyataan Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Pandjaitan baru-baru ini soal penambahan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga tahun dinilai bakal membuat Indonesia jadi lebih baik, masih menuai kritik dari sejumlah kalangan.

Kali ini, mantan Sekretaris BUMN Said Didu turut angkat bicara terkait pernyataan Luhut Pandjaitan soal penambahan masa jabatan Jokowi tiga tahun.

Dalam keterangan yang diunggah pada salah satu cuitan di akun Twitter pribadinya, @msaid_didu, ia mengungkapkan pendapat bahwa yang bakal terjadi justru sebaliknya.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 2022 Online agar Anak 0–6 Tahun Dapat Rp3 Juta

"Saya justru menduga sebaliknya dg indikator: 1. Utang publik akan mencapai sktr Rp 20.000 trilyun," kata Said Didu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 13 Maret 2022.

Tak hanya itu saja, Said Didu juga menilai jika penambahan masa jabatan Jokowi tiga tahun akan berdampak pada bangkrutnya BUMN besar di Indonesia.

Kemudian, jika masa jabatan Jokowi ditambah tiga tahun lagi, hal itu menurut Said Didu berpotensi memicu perpecahan di masyarakat.

Baca Juga: Selusin Rudal Balistik Hantam Ibu Kota Kurdistan Irak, Gedung Konsulat AS Kena Imbasnya

"4. Ketimpangan, kemiskinan mencapai titik bahaya. 5. SDA sdh habis dibagi-bagi ke asing," pungkas Said Didu pada akhir cuitannya.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x