Menag Yaqut Larang Tarawih dan Tadarus Pakai Pengeras Suara, Hendri: Pemahaman Toleransinya Semakin Tipis

- 15 Maret 2022, 15:07 WIB
Hendri Satrio mengaku sedih soal Menag Yaqut yang punya pemahaman toleransi makin tipis usai buat aturan salat tarawih dan tadarus.
Hendri Satrio mengaku sedih soal Menag Yaqut yang punya pemahaman toleransi makin tipis usai buat aturan salat tarawih dan tadarus. /Twitter/@satriohendri/

Dengan demikian, akademisi bidang komunikasi-politik ini pun menuturkan rasa prihatinnya.

Cuita Hendri Satrio soal Menag Yaqut Cholil Qoumas yang punya pemahaman toleransi makin tipis usai buat aturan salat tarawih dan tadarus.
Cuita Hendri Satrio soal Menag Yaqut Cholil Qoumas yang punya pemahaman toleransi makin tipis usai buat aturan salat tarawih dan tadarus. Twitter/@satrihendri/

“Saya bersedih untuk Indonesia,” ujar Hendri Satrio sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Diketahui, dalam aturan tersebut tertulis, pengeras suara dalam merupakan perangkat pengeras suara yang difungsikan atau diarahkan ke dalam ruangan masjid dan musala.

Sementara pengeras suara luar difungsikan atau diarahkan ke luar ruangan masjid dan musala.

Baca Juga: Akui Sudah Tak Sabar, Alex Rins Sebut MotoGP Mandalika 2022 akan Berlangsung Sangat Gila

Pengeras suara juga berfungsi dalam upaya dakwah Islam, seperti waktu salat, pengajian maupun dakwah lainnya.

Di samping itu, pelaksanaan salat Idul Fitri dan Idul Adha dapat dilakukan dengan menggunakan Pengeras Suara Luar.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @satriohendri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah