Mendag Minta Maaf Tak Bisa Berantas Mafia Minyak Goreng, Said Didu: Fakta Pemerintah Sudah Ditangan Cukong

- 18 Maret 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi - Said Didu menilai pernyataan Mendag tidak bisa berantas mafia minyak goreng jadi fakta pemerintah sudah ditangan cukong kekuasaan.
Ilustrasi - Said Didu menilai pernyataan Mendag tidak bisa berantas mafia minyak goreng jadi fakta pemerintah sudah ditangan cukong kekuasaan. /Pixabay/neufal54.

PR DEPOK – Baru-baru ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan permintaan maaf terkait persoalan minyak goreng.

Mendag Muhammad Lutfi meminta maaf karena pihaknya hingga kini belum mampu menangani permasalahan minyak goreng di tengah masyarakat.

Menurut dugaan Muhammad Lutfi, kelangkaan minyak goreng salah satunya disebabkan oleh mafia dan spekulan yang meraup keuntungan.

Dengan demikian, dijelaskan Mendag, berbagai kebijakan yang telah dibuat pun tidak berjalan secara efektif.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Mahal, Susi Sentil DPR: Rakyat yang Anda Wakili, Seharusnya Paling Bertanggung Jawab

Lebih jauh, Muhammad Lutfi mengaku bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak dapat mengontrol mafia dan spekulan tersebut lantaran sifat manusia yang rakus dan jahat.

Permintaan maaf itu sontak mendapat berbagai kritik dan komentar dari sejumlah tokoh, salah satunya yakni Said Didu.

Mantan Sekretaris Menteri BUMN ini menyatakan bahwa pernyataan Mendag Muhammad Lutfi tersebut menunjukkan bahwa pemerintah betul-betul berada di bawah kekuasaan para cukong.

Baca Juga: HET Minyak Goreng Dicabut, Roy Suryo: Baru Pertengahan Maret 2022 Pemerintah Sudah Kalah

"Semoga para tokoh dan pimpinan Parpol masih tersisa ruang di hatinya untuk selamatkan NKRI dari para cukong," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x