PR DEPOK - Stok dan harga minyak goreng yang belakangan melambung, hingga saat ini belum kembali normal dan membuat masyarakat kesulitan.
Bahkan, harga eceran tertinggi atau HET untuk minyak goreng yang ditetapkan pemerintah sejak awal Februari 2022, tak terlihat realisasi secara nyata di lapangan.
Dikabarkan, kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harganya kini tak hanya terjadi di pulau Jawa, namun kondisi itu juga terjadi di daerah luar Jawa.
Direktur CELIOS Bhima Yudhistira, memprediksi harga minyak goreng kemasan di luar Pulau Jawa bisa tembus sekitar Rp70.000 hingga Rp90.000 per Kg, jika menjelang Ramadhan harga minyak goreng belum dapat dikendalikan.
Lebih lanjut, dirinya pun meminta pemerintah terus berupaya mengantisipasi permintaan minyak goreng.
Menanggapi hal ini, mantan Sekretaris Kementrian BUMN Said Didu pun turut angkat bicara melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @msaid_didu.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 2022 Online agar Anak 0–6 Tahun Dapat Rp3 Juta
"#selamatmenikmati janji sembako murah," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu pada Minggu, 13 Maret 2022.