Network
PR DEPOK – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas baru-baru ini bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab SaudiTawfiq Al Rabiah.
Pertemuan kedua menteri ini dilakukan di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Jeddah, Arab Saudi.
Selain Menag Yaqut, turut hadir tokoh lainnya di antaranya, Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika Menarik: Ada Dukun Hujannya
Kedua menteri ini melakukan pertemuan dengan membahas kerja sama pelayanan jemaah haji di masa yang akan datang.
“Saya melakukan pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia, dr Tawfiq F. Al-Rabiah. Kami membicarakan kerja sama pelayanan jemaah haji di masa-masa yang akan datang,” kata Menag Yaqut dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenag.
Menag Yaqut kemudian berharap agar pertemuan mereka bisa memudahkan jemaah haji Indonesia.
“Semoga ikhtiar ini bisa memudahkan jemaah haji Indonesia dalam menjalankan ibadah pada saatnya,” tuturnya.
Adapun kunjungan kerja Menag ke Arab Saudi juga dalam kegiatan menghadiri Muktamar dan Pamerah Haji dan Umrah yang berlangsung di Jeddah.
Pameran Haji dan Umrah ini dilaksanakan Menteri Haji dan Umrah yang diadakan pada 21 Maret 2022 yang dihadiri dari para Menteri Agama dari sejumlah negara terutama yang mengirimkan jemaah haji.
Baca Juga: Catat! Jadwal Lengkap UTBK SBMPTN 2022 bagi Calon Mahasiswa
Kemenag sendiri terus melakukan pembenahan dalam penyelenggaran Haji dan Umrah salah satunya dengan merilis aplikasi mobile bernama HajiPintar.
Aplikasi HajiPintar buatan Kemenag ini bisa digunakan calon jemaah untuk mendaftar haji secara online.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi dirilisnya aplikasi HajiPintar.
Baca Juga: Studi Baru: Wanita yang Bangun Pagi Lebih Awal Memiliki Risiko Kanker Payudara Lebih Rendah
“Pada momentum Rakernas hari ini, saya bersyukur dan mengapresiasi, bisa me-launching pendaftaran haji secara elektronik. Cukup dengan menggunakan aplikasi mobile HajiPintar, jemaah dapat mendaftar haji”
“Saat mendaftar, jemaah tidak harus datang ke kantor Kemenag kab/kota. Bukti pendaftaran hajinya dikirimkan dalam bentuk elektronik dengan tanda tangan elektronik pula,” kata Menag Yaqut dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenag.
