Gantikan Ujian Nasional, Apa Itu Rapor Pendidikan Nasional dan Asesmen Nasional atau AN?

- 2 April 2022, 11:44 WIB
Ilustrasi asesmen nasional.
Ilustrasi asesmen nasional. /Pixabay @mohamed_hassan

PR DEPOK - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-19: Rapor Pendidikan Nasional tahun 2022.

Rapor Pendidikan Nasional ini diluncurkan Kemendikbudristek dalam sebuah platform yang berisikan tentang laporan hasil Asesmen Nasional (AN).

Lantas apa Rapor Pendidikan Nasional dan Asesemen Nasional atau AN? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: AS Batalkan Uji Coba Rudal Balistik Gegara Takut Ancaman Nuklir Rusia

Rapor Pendidikan Nasional merupakan sebuah bank data yang berisi seluruh laporan hasil Asesemen Nasional (AN) dan analisis data lintas sektor di masing-masing satuan pendidikan dan daerah,

Sementara, AN atau Asesemen Nasional merupakan program yang diluncurkan Kemendikbudristek untuk menggantikan Ujian Nasional (UN).

Asesemen Nasional atau AN ini merupakan sebuah penyempurnaan pengukuran aspek kognitif dan non kognitif serta penggunan teknologi.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Mulai Cair Kapan? Cek Penerima di Sini, Cukup Masukkan NIK KTP

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, penerapan Asesemen Nasional (AN) ini sejalan dengan prinsip kementrian dalam mengakselerasai transformasi pendidikan Indonesia, terutama dalam evaluasi pendidikan.

“Poin yang kita tekankan dalam penerapan AN adalah evaluasi yang berorientasi pada mutu, sistem dan pengumpulan informasi yang terintegrasi, serta mendorong refleksi dan perbaikan. Bukan sekadar hasil akhir,” kata Nadiem seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Setkab pada Sabtu, 2 April 2022.

Nadiem menjelaskan, Asesemen Nasional atau AN sudah iimplementasikan secara masif pada tahun 2021 dengan melibatkan seluruh elemen pendidikan.

Baca Juga: Segera Cek Jadwal Pencairan Bansos BPNT-PKH April 2022, Login ke Link Ini dan Temukan Cara Mendapatkannya

Asesemen Nasional sudah diterapkan di lebih dari 259 ribu satuan pendidikan tingkat SD atau MI sederajat, SMP atau MTs sederajat, sampai SMA atau MA sederajat, dengan melibatkan lebih dari 3,1 juta pendidik dan 6,5 juta peserta didik.

Sementara, Rapor Pendidikan Nasional nantinya akan mengintegrasikan berbagai data pendidikan hasil AN untuk membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan mengidentifikasi capaian dan akar masalah.

Selain itu, Rapor Pendidikan Nasional juga membatu melakukan refleksi, serta merancang langkah-langkah pembenahan yang efektif berbasis data.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Marhaban Ya Ramadhan 2022 atau 1443 Hijriah, Gratis dengan Berbagai Desain Unik

“Perlu saya sampaikan lagi bahwa AN merupakan model evaluasi pendidikan yang saat ini sangat kita butuhkan. AN merupakan hasil dari evaluasi kami atas sistem dan dampak dari UN, ditambah dengan adaptasi dan penyesuaian dengan standar kompetensi internasional,” terang Nadiem.

Nadiem juga mengatakan, ada beberapa beberapa perubahan yang terjadi dalam AN beserta implikasinya.

Penerapan AN, yang diukur adalah kompetensi dasar literasi dan numerasi menggunakan metode berstandar internasional namun tetap berkonteks Indonesia.

Dengan demikian, basis intervensi yang berfokus pada pengembangan kompetensi dasar sebagai bagian paling penting dari kualitas pendidikan.

Baca Juga: 7 Pemilik KTP Ini Bisa Cairkan Lagi Bansos BPNT April 2022, Ini Link dan Caranya

Berikutnya, AN mengukur tentang karakter peserta didik dan kualitas lingkungan belajar selain kompetensi literasi dan numerasi sehingga analisis hasil belajar secara holistik menjadi dasar dalam mengidentifikasi akar permasalahan pendidikan Indonesia.

Sementara, pelaksanaan AN sepenuhnya berbasis komputer memungkinkan penggunaan pertanyaan atau media yang lebih komprehensif dan interaktif.

Oleh karenanya, hasil Asesmen Nasional akan lebih akurat, valid, komprehensif, dan cepat karena diolah sebagai basis intervensi ke depan, yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam Rapor Pendidikan Nasional.****

Editor: Nur Annisa

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah