Dijelaskannya, insiden pengeroyokan ini dipicu karena satu teman perempuan di kelompok Putra Siregar dan Rico Valentino mendatangi meja korban.
"Jadi korban dan pelaku berada di kafe tersebut dan kondisinya dalam keadaan minum," tutur Budhi Herdi menjelaskan.
Melihat aksi tersebut, kedua tersanngka lantas mendatangi juga meja korban lalu melakukan aksi pengeroyokan dengan menendang korban.
"Kejadian itu terekam CCTV, namun korban belum melapor ke polisi dan hanya meminta visum saja," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan.
"Korban ingin ada jalan damai dan mencoba menghubungi RV dan PS, namun tidak ada jawaban hingga akhirnya resmi membuat laporan," pungkas dia.***