Sebabkan Migor Mahal dan Langka, Dirjen di Kemendag Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng

- 19 April 2022, 17:25 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin menetapkan Dirjen di Kemendag sebagai tersangka kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menetapkan Dirjen di Kemendag sebagai tersangka kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng. /Tangkap Layar YouTube: Kejaksaan RI

PR DEPOK - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengumumkan penetapan tersangka dari kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng.

Kasus dugaan korupsi tersebut ternyata yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng di pasaran sehingga menyulitkan masyarakat.

Terdapat empat tersangka yang ditetapkan oleh Kejagung, salah satunya adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Indrasari Wisnu Wardhana (IWW).

Baca Juga: Shin Hyun Been dan Goo Kyo Hwan Jadi Pasangan Suami Istri di Drama Monstrous, Begini Detail Karakternya

"Tersangka ditetapkan empat orang, yang pertama pejabat eselon I pada Kementerian Perdagangan bernama IWW, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Kejaksaan RI pada Selasa, 19 April 2022.

Pejabat Kemendag tersebut diketahui telah melakukan perbuatan melanggar hukum dengan menerbitkan persetujuan ekspor terkait minyak goreng kepada beberapa perusahaan.

Padahal menurut ST Burhanuddin, persetujuan ekspor itu semestinya ditolak karena tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Akses Link Cek Bansos BPNT 2022 Berikut untuk Dapatkan Bantuan Rp600 Ribu dan BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu

Alhasil perbuatan ekspor yang dilakukan beberapa perusahaan seperti Permata Hijau Group, Wilmar Nabati Indonesia, PT Multimas Nabati Asahan dan PT Musim Mas telah merugikan banyak pihak.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Youtube Kejaksaan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x