Lalu bagaimana dengan tenaga kerja yang tengah mengambil cuti melahirkan? Ketidakhadiran selama menjalani istirahat melahirkan tidak meniadakan atau mengurangi hak THR pekerja/buruh yang bersangkutan sepanjang masih memenuhi masa kerja 1 bulan atau lebih.
Artinya, mereka tetap berhak untuk mendapatkan THR 2022. Istirahat atau cuti melahrkan termasuk hak pekerja atau buruh, sehingga mereka yang menjalankannya, upah dan THR-nya wajib untu dibayarkan.
Baca Juga: Apa Itu Itikaf dan Apa Saja Syaratnya? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Daftar pekerja yang berhak mendapatkan THR 2022:
1. Pekerja atau buruh berdasarkan PKWT atau PKWTT yang mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih.
2. Pekerja atau buruh berdasarkan PKWTT yang di PHK oleh pengusaha terhitung sejak H-30 sebelum hari raya.
3. Pekerja atau buruh yang dipindahkan ke perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, apabila dari perusahaan lama belum mendapatkan THR.***