Network
PR DEPOK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan bahwa di sejumlah wilayah di Indonesia kini tengah mengalami suhu panas yang sangat terik.
Oleh sebab itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh seperti kondisi stamina dan kecukupan cairan tubuh, terutama bagi mereka yang sering beraktifitas di luar ruangan di siang hari.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya. Informasi tersebut dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @infobmkg.
Baca Juga: 5 Tips dan Trik bagi Pengguna WhatsApp Web
Terkait suhu panas terik yang akhir-akhir ini dirasakan masyarakat Indonesia, berdasarkan hasil pengamatan BMKG bahwa suhu maksimum telah terukur sejak periode 1 Mei - 7 Mei 2022.
Suhu tersebut tercatat berkisar antara 33 - 36.1 derajat Celcius, terjadi di wilayah Tangerang - Banten dan Kalimantan Utara. Sementara suhu tertinggi di Indonesia pada 4 - 5 tahun telah tercatat 38.8 derajat Celsius di Palembang pada tahun 2019.
Fenomena suhu panas terik itu dipicu oleh berbagai faktor. Yakni yang pertama dikarenakan posisi semu matahari saat ini berada di wilayah ekuator.
Posisi itu mengindentifikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, di mana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan berkurang, sehingga cuaca cerah cukup mendominasi.
