Menurut Said, pendapatan perkapita Singapura 13 kali lipat lebih besar dari Indonesia dan tidak tersedianya BBM berjenis Pertalite.
“Pendapatan perkapita Singapura 13 kali lipat dan di Singapura tidak ada petralite,” katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, Pertalite di Indonesia tentu harus diberi Subsidi oleh Pertamina.
Baca Juga: Jadwal Penyaluran Set Top Box atau STB Gratis Tahap 2, Instal Aplikasi Cek Bansos di HP Sekarang
“Petralite kita disubsidi pertamina. Jelas?” tuturnya.
Seperti diketahui, isu soal BBM di Indonesia saat ini tengah ramai dibicarakan terlebih menyoal kenaikan harga.
Di lain sisi, Jokowi juga mengatakan bahwa harga bensin terkhusus Pertalite di Indonesia lebih rendah dibanding dengan negara-negara lain termasuk dengan Singapura.***