PR DEPOK – Pemerintah Indonesia kembali membuka izin dari ekspor minyak sawit mulai Senin setelah tiga pekan larangan.
Akan tetapi pengiriman minyak sawit tidak akan berlangsung hingga keluar aturan baru yang bertujuan mengamankan stok minyak nabati dalam negeri.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, sebelumnya Indonesia menyetop ekspor minyak sawit pada 28 April dalam upaya mengurangi lonjakan harga minyak goreng lokal.
Keputusan Indonesia ini kemudian memperparah kondisi pasar minyak nabati global yang sebelumnya sudah terkena imbas dari perang di Ukraina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mencabut larangan ekspor minyak sawit mentah dan sejumlah produk turunannya pekan lalu.
“Di beberapa negara Saya paham bahwa harga minyak goreng masih relatif tinggi, tetapi Saya yakin dalam beberapa pekan mereka akan lebih terjangkau,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pencinta Kuliner Wajib Tahu, Ini 3 Tips Memasak Pasta agar Lebih Sehat
Keputusan ini diambil Indonesia karena yakin harga minyak goreng curah akan menjadi Rp14.000.