Pesan Moral Hari Raya Idul Adha, Salah Satunya Meneladani Sifat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

- 21 Juni 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi - Pesan moral yang bisa didapatkan dari Hari Raya Idul Adha adalah meneladani sifat ketulusan dan kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Ilustrasi - Pesan moral yang bisa didapatkan dari Hari Raya Idul Adha adalah meneladani sifat ketulusan dan kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. /Pixabay/Suhailsuri.

PR DEPOK - Idul Adha merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap umat Islam di seluruh dunia.

Pasalnya, pada momen Idul Adha umat Islam menyerahkan hewan kurban untuk dibagikan kepada fakir miskin.

Menurut Kamus Al-Bisri, 2009,  kata kurban sendiri berasal dari Bahasa Arab yaitu 'quroba-yaqrobu-qurban, waqurbanan' yang artinya dekat. Maksudnya ialah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sementara itu, kurban menurut pengertian istilah adalah penyembelihan hewan dalam rangka ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT yang dilakukan pada waktu tertentu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jenis Teh yang Mampu Meredakan Stres

Idul Adha pun bisa jadikan momentum ibadah meneladani kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail yang diceritakan di dalam Alquran surat Ash-Shoffat ayat 102-107.

"Maka tatkala anak sampai (pada umur sanggup) bersama dengan Ibrahim, Ibrahim berkata: hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpiku bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu."

"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu , insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya di atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya)."

Baca Juga: Cara Lolos Seleksi Kartu Prakerja Setelah Dinyatakan Gagal

Ketulusan dan kesabaran Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail atas perintah Allah SWT tidak diragukan lagi.

Iblis berusaha untuk menggodanya, namun Nabi Ibrahim tetap kuat dan kokoh untuk melaksanakan perintah Allah SWT walaupun hanya lewat mimpi.

Dengan ketabahan dan tawakal kepada sang Maha Pencipta, ia melaksanakan perintah tersebut dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.

Ujian yang dihadapi Nabi Ibrahim adalah penyembelihan sang putra yang peristiwa ini diabadikan dalam ibadah kurban yang dilakukan oleh segenap umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk dan Konser PRJ Kemayoran serta Jadwal Jam Buka-Tutup Jakarta Fair 2022

Makna dan pesan dari kurban itu sendiri yang dititahkan Allah SWT tentu memiliki pesan sosial, tak terkecuali ibadah kurban. Selain memiliki makna ritual, ibadah kurban juga mengandung makna sosial.

Oleh karena itu, umat Islam yang merayakan Idul Adha diharapkan tidak hanya sebatas ritual akan tetapi ada nilai-nilai luhur dan moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan.

Berikut ini nilai-nilai dan moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Pemkot Cimahi.

1. Ketundukan dan keikhlasan Nabi Ibrahim kepada Rabbnya akan perintah yang diberikan kepadanya.

Baca Juga: Cara Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 1 2022, Lengkap dengan Syarat dan Tanggal Pendaftaran

2. Ditunaikan ibadah haji bagi umat Islam yang mampu dan mendistribusikan daging kurban kepada kaum lemah. Menyiratkan kepada kita agar selalu membantu meringankan derita orang lain.

3. Menyembelih hewan bermakna memotong pula sifat-sifat kebinatangan seperti egois, serakah, rakus, tidak mengenal aturan, norma atau etika bahkan saling bertengkar sesama kaum. Memberi kesadaran pada manusia untuk selalu tafakur.

4. Sunah menggema takbir sampai waktu ashar memperlihatkan kepada kita bahwa hanya Allah-lah yang memiliki kekuasaan Agung. Takbir tidak harus dilantangkan di masjid, tapi hal kecil bertakbir di hati pula bisa jadi rujukan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x