Soroti Kebijakan Soal Aplikasi PeduliLindungi dan MyPertamina, Said Didu: Rakyat kok Makin Dipersulit?

- 28 Juni 2022, 20:25 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti kebijakan pemerintah soal penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan MyPertamina.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti kebijakan pemerintah soal penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan MyPertamina. /Twitter @msaid_didu/

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali menyoroti kebijakan pemerintah soal penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan MyPertamina.

Aplikasi PeduliLindungi diketahui digunakan untuk pembelian minyak goreng curah, dan aplikasi MyPertamina dipakai untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Dalam keterangan tertulisnya, Said Didu tampak heran dengan pemerintah yang membuat kebijakan terkait penggunaan dua aplikasi tersebut.

"Beli minyak goreng curah harus pake peduli lindungi. Beli BBM subsidi harus mendaftar on line," kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Selasa, 28 Juni 2022.

Baca Juga: Cara Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar, Login Link Ini dan Siapkan 3 Dokumen Berikut

Kedua kebijakan tersebut lantas membuat Said Didu menyimpulkan bahwa masyarakat secara tidak langsung diharuskan untuk membeli handphone (HP) dan membeli pulsa.

Dengan demikian, ia pun penasaran dan mempertanyakan alasan pemerintah yang kini terkesan semakin mempersulit masyarakat.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Tangkapan layar Twitter @msaid_didu.

"Maka: Jika mau 'hidup', rakyat harus beli hp dan beli pulsa. Rakyat kok makin dipersulit?," ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x