PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali menyoroti kebijakan pemerintah soal penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan MyPertamina.
Aplikasi PeduliLindungi diketahui digunakan untuk pembelian minyak goreng curah, dan aplikasi MyPertamina dipakai untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Dalam keterangan tertulisnya, Said Didu tampak heran dengan pemerintah yang membuat kebijakan terkait penggunaan dua aplikasi tersebut.
"Beli minyak goreng curah harus pake peduli lindungi. Beli BBM subsidi harus mendaftar on line," kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Selasa, 28 Juni 2022.
Baca Juga: Cara Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar, Login Link Ini dan Siapkan 3 Dokumen Berikut
Kedua kebijakan tersebut lantas membuat Said Didu menyimpulkan bahwa masyarakat secara tidak langsung diharuskan untuk membeli handphone (HP) dan membeli pulsa.
Dengan demikian, ia pun penasaran dan mempertanyakan alasan pemerintah yang kini terkesan semakin mempersulit masyarakat.
"Maka: Jika mau 'hidup', rakyat harus beli hp dan beli pulsa. Rakyat kok makin dipersulit?," ujarnya menambahkan.